skip to main | skip to sidebar

Pages

  • Home
  • Cookies
  • Contact Me
  • Profile

PASTRY AND BAKERY WORLD

Nikmati Kelezatan dan Keunikan Pastry

Cake Kurma Gula Palem (Recipe)

20.30 | Publish by Unknown

Kalau Anda biasa kedatangan tamu saat hari istimewa, sediakan beberapa macam cake untuk suguhan. dari warna atau rasanya dapat Anda variasikan sendiri. Misalnya cake kurma gula palemseperti ini dengan cake cake pandan dengan warnanya yang hijau dan aroma harumnya yang khas.



Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
200 gram margarin 
25 gram gula pasir halus 
50 gram gula palem 
75 gram kurma diblender bersama 25 ml air 
75 gram cokelat masak susu, dilelehkan
4 butir telur 
200 gram tepung terigu protein sedang 
1 sendok teh baking powder 
100 gram kurma, dipotong kotak kecil

Toping:
50 gram gula palem 
150 gram buttercream 
16 buah kurma untuk hiasan 

Cara membuat cake kurma gula palem:
  1. Kocok margarin, gula pasir, dan gula palem sampai lembut. Tambahkan campuran kurma. Kocok rata. Masukkan cokelat masak susu. Kocok rata.
  2. Tambahkan telur satu per satu bergantian dengan sebagian tepung terigu sambil diayak dan dikocok perlahan.
  3. Masukkan sisa tepung terigu dan baking powder sambil diayak dan dikocok perlahan. Tambahkan kurma. Aduk rata.
  4. Tuang di loyang 22x22x4cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti.
  5. Oven dengan api bawah suhu 180 derajat Celcius 25 menit sampai matang.
  6. Hias dengan buttercream. Potong-potong. Taburkan gula palem. Hias dengan kurma.


Untuk 16 buah

Anda ingn mencoba menyajkan jemis cake guia palem yang lain resepcake gula palem berempah atau cup cake kacang gula palem berikut inibisa mejadi pilihan yang tepat.

Label: Resep 1 komentar

Chiffon Pisang Keju (Recipe)

20.27 | Publish by Unknown

Chiffon nan lembut ini akan tersaji dengan sempurna dari hasil tangan Anda. Ya, chiffon pisang kejuyang lembut dengan rasa dan aroma pisang alami ini lebih maksimal dengan gurihnya rasa keju yang menjadi taburannya.


Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
75 gram santan kental instan 
150 gram pisang ambon lokal, dihaluskan
80 gram minyak goreng 
1/4 sendok teh esens pisang 
120 gram tepung terigu protein rendah 
3/4 sendok teh baking powder 
20 gram gula pasir 
300 gram putih telur 
1/2 sendok teh garam 
1 sendok teh cream of tartar 
125 gram gula pasir 
50 gram keju cheddar parut untuk taburan 

Cara membuat chiffon pisang keju:
  1. Campur santan dan pisang. Blender sampai lembut. Tambahkan minyak goreng dan esens pisang. Aduk rata.
  2. Tuang di atas campuran tepung terigu, baking powder, dan gula pasir sambil diaduk perlahan. Sisihkan.
  3. Kocok  putih telur,  garam , dan cream of tartar sampai setengah mengembang. Masukkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok  sampai mengembang.
  4. Masukkan ke dalam campuran pisang sambil diaduk rata.
  5. Tuang ke dalam cetakan chiffon cake. Tabur keju. 
  6. Oven dengan api bawah suhu 170 derajat Celsius 65 menit hingga matang. Segera tangkupkan diatas botol sampai kue dingin. Keluarkan dari loyang.

Label: Resep 0 komentar

Dasar tentang Pastry dan Bakery (Part. . 2)

20.18 | Publish by Unknown

4. Commodity
Commodity atau bahan baku dalam pengetahuan memasak yaitu semua bahan makanan baik yang berasal dari tumbuhan, hewan maupun olahan dari bahan lain yang di butuhkan dalam proses produksi makanan serta aman untuk di konsumsi oleh manusia (food grade).
Pada dasarnya bahana makanan di bedakan menjadi 2 bagian, yaitu:
  • Perishable: bahan makanan yang mudah rusak sehingga membutuhkan tempat dan suhu tertentu dalam penyimpanannya, contoh: fresh milk, cheese, butter dll.
  • Groceries: bahan makanan yang tidak cepat rusak dan tidak membutuhkan tempat dan suhu tertentu dalam penyimpanannya. Contoh: flour, sugar, salt dll.

Baca selengkapnya »
Label: About Pastry 0 komentar

Dasar Tentang Pastry dan Bakery (Part. . 1)

20.15 | Publish by Unknown

Pastry merupakan seksi yang terdapat dalam organisasi  Food & beverages Product  yang khusus menangani/membuat kue , cake, cookies, patries, chocolate, pudding dan aneka dessert lainnya.
Di dalamnya terdapat sub seksi yaitu Bakery yang khusus membuat berbagai macam roti (bread).

Baca selengkapnya »
Label: About Pastry 0 komentar

Perbedaan "Pastry" dengan "Bakery"

20.06 | Publish by Unknown



Info seputar kuliner berikut akan membahas tentang pastry dan bakery. Sepertinya masih banyak yang salah kaprah tentang pastry dan bakery ya OpenRicers. Terutama membedakan dessert mana yang disebut pastry dan mana yang disebut bakery. Pastry atau patiseri merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian makanan terutama kue-kue. Berasal dari bahasa Perancis yaitu ”pαΊ­tisserie” yang berarti kue. Generalnya, patiseri dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang seluk beluk kue baik kue kontinental, oriental maupun kue indonesia mulai dari persiapan, pengolahan sampai pada penyajiannya. Sementara bakery merupakan bagian dari pastry yang bertanggung jawab pada pembuatan roti, danish, croissantdan produk-produk lain. Pada bakery setelah proses memanggang masih diperlukan penanganan lagi seperti memberi rasa dan tampilan sesuai dengan keperluan.

Baca selengkapnya »
Label: About Pastry 0 komentar

Teori dalam Membuat Pastry

06.15 | Publish by Unknown

Adonan Kulit Pastry
Resep diadaptasikan dari buku Baking with Passion dari Baker & Spice

Saya menggunakan 1/2 resep di bawah

Bahan:
Adonan 1: Pasta mentega
- 340 gram mentega, potong-potong seukuran 2 x 2 cm
- 150 gram tepung terigu serba guna (misal merk Segitiga Biru)

Adonan 2: Adonan tepung
- 280 gram tepung terigu serba guna (misal merk Segitiga Biru)
- 280 gram teoung terigu protein tinggi (misal merk Cakra Kembar) +  ekstra tepung untuk ditaburkan saat menguleni adonan
- 4 kuning telur ayam
- 180 ml air + 2 sendok makan air jika kurang
- 2 sendok teh garam

Cara membuat:
Adonan pasta mentega
Siapkan mangkuk mixer, masukkan mentega dan tepung terigu. Kocok dengan menggunakan kecepatan yang paling rendah hingga tercampur rata. Pindahkan ke plastik wrap dan bentuk menjadi empat persegi panjang dengan ketebalan kira-kira 6 mm. Bungkus pasta dengan plastik, masukkan ke kulkas selama kita membuat adonan tepungnya.
 
 
 

Adonan tepung:
    Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, kuning telur dan air, aduk menggunakan spatula hingga tercampur. Tambahkan 1 atau dua sendok makan air jika perlu, tapi hati-hati saat menambahkan air, karena adonan akan melembut ketika diistirahatkan. Yang kita perlukan adalah adonan yang lembut, tetapi cukup padat dan keras. 

 
      Siapkan meja datar, taburi tepung pada permukaannya. Pindahkan adonan ke atas meja dan uleni adonan selama 10 menit hingga adonan menjadi elastis dan sangat lembut. Bulatkan adonan, bungkus dengan plastik rapat dan istirahatkan adonan minimal 1 jam, atau idealnya semalaman.
 
 
       Setelah diistirahatkan, buka adonan tepung, letakkan di atas meja yang telah ditaburi tepung. Gilas adonan dengan kayu penggilas dengan ketebalan kira-kira 8 mm. Letakkan adonan pasta di tengah-tengah adonan tepung. Tekuk adonan tepung hingga menutupi adonan pasta, seperti pada gambar. Tutup adonan dengan plastik kembali dan istirahatkan di kulkas selama 30 menit.
  
 
 
      Letakkan adonan di meja, gilas adonan dengan gerakan menjauhi badan anda menggunakan penggilas kayu hingga menjadi adonan yang memanjang dengan ketebalan kira-kira 1 cm. Kemudian tekuk bagian ujung-ujung adonan (tekukan pertama), kemudian tekuk sekali lagi hingga kedua ujung adonan bertemu di tengah (tekukan kedua). Lipat adonan seperti sedang menutup buku (tekukan ketiga). Balikkan adonan sehingga bagian tekukan berada di bawah, gilas kembali adonan dan tekuk seperti sebelumnya. Ini kita sebut satu putaran. Kemudian bungkus adonan dengan plastik wrap hingga rapat dan istirahatkan di tempat sejuk atau di dalam kulkas selama 1 jam.



       Setelah 1 jam, biarkan sejenak adonan di suhu ruang agar lemas kemudian kita letakkan kembali adonan diatas meja yang telah ditaburi tepung dengan sisi tekukan berada di samping. Gilas kembali adonan sebanyak 2 putaran. Jadi total kita melakukan tahapan menggilas dan melipat adonan sebanyak 4 putaran. Bungkus kembali dengan plastik wrap dan simpan di kulkas (bukan freezer) selama semalam.Saat adonan akan kita pergunakan, keluarkan adonan dari kulkas. Diamkan di suhu ruang hingga adonan sedikit lemas. Kemudian gilas adonan dengan ketebalan yang diinginkan, dan cetak bentuk bulat, segitiga atau segi empat sesuai dengan kue yang akan kita buat.  

 
 

Label: About Pastry 0 komentar

Kenali Jenis - jenis Pastry

05.45 | Publish by Unknown

1.      Pastry tidak beragi
  • Short pastry
Jenis pastry ini tidak mengembang saat dipanggang karena biasanya tidak mengandung bahan pengembang tetapi ada juga resep yang menggunakan baking powder. Komposisinya menggunakan lemak setidaknya setengah dari jumlah tepung yang digunakan untuk menghasilkan tekstur yang renyah. Jenis pastry yang sering digunakan sebagai dasar untuk membuat tart, pie atau quice. Adonan ini juga dapat dibuat bahan dasar cookies. Variasi dari jenis pastry ini seperti sweet crust pastry/sweet flan pastry (pate sucree), cream cheese pastry dan rich shortcrust pastry (pate brisee a l’ouef).
  • Puff pastry
Bertekstur yang ringan, renyah dan berlapis-lapis dengan rasa gurih. Pastry yang dibuat dari lemak hewan akan menghasilkan pastry yang paling gurih dan renyah tetapi butter sering digunakan karena aromanya. Komposisinya menggunakan jumlah tepung sama dengan jumlah lemak. Puff pastry sering disalahkaprahkan sebagai phyllo pastry. Walaupun keduanya kadang bisa saling menggantikan tetapi bahan dasar dan cara pembuatannya berbeda. Ciri yang utama adalah jumlah lemak yang dipakai pada pembuatan phyllo dough sangat sedikit dibanding pembuatan puff pastry. Variasi dari jenis ini adalah flaky pastry dan soda water pastry.  
  • Filo (Phyllo)
Ciri-ciri: terdiri dari adonan yang setipis kertas dan biasanya dipakai berlapis-lapis. Adonan phyllo dibuat dari air, tepung terigu dan sedikit minyak. Tekstur akhir yang dihasilkan dari adonan ini adalah renyah. Filo dough banyak digunakan di Timur Tengah dan Eropa baik untuk makanan asin maupun manis. Contoh-contoh makanannya adalah baklava, strudel, Umm Ali, Burekas, tyropita dan spinakopita. Sering digunakan untuk menggantikan puff pastry terutama untuk mengurangi konsumsi lemak.

  • Choux pastry
Ciri-ciri: Jenis pastry yang diolah dengan metode masak dan panggang atau goreng. Bahan baku utamanya adalah butter, air, terigu (kadang juga dikombinasikan dengan maizena) dan telur. Pastry yang dihasilkan dengan cara ini adalah ringan dan berongga, contohnya paris brest, kue sus, eclair, profiterole, beignet, churros, croquembouches dan gougères. Pematangan beignets dan churros adalah dengan cara digoreng.

2.      Pastry Beragi
  • Croissant Pastry
Sebetulnya nama croissant adalah bentuk akhir yang menyerupai bulan sabit. Croissant biasanya menggunakan adonan yang beragi dan kemudian dilapi-lapis seperti puff pastry. Kadang pembuatan croissant diganti dengan puff pastry. Diperlukan waktu yang lama untuk membuat croissant dough karena waktu pengistirahatannya (resting time). Adonan ini sering dipakai juga untuk membuat pain au chocolait (isi coklat).

  • Danish Pastry
Danish pastry yang asli ini dibedakan dari ‘true’ croissant dough karena mengandung telur dan memiliki kandungan lemak dua kali lebih banyak daripada croissant dough. Pastry ini tidak diuleni selama croissant pastry sehingga teksturnya lebih lunak. Variasi adalah Danish pastry Amerika yang memiliki lebih sedikit lemak (Anonim1, 2008). Bahan-bahan yang digunakan dalm pembuatan puff pastry: Tepung terigu Tepung terigu protein sedang akan memberi struktur gluten yang cukup lunak. Tepung terigu dengan kadar protein tinggi akan menghasilkan adonan keras, yang mudah memecahkan lapisan selama penggilasan dan pelipatan. Tepung terigu dengan kadar protein rendah akan menghasilkan lapisan-lapisan yang cukup kuat untuk menahan penggilasan dan pelipatan yang berulang-ulang. Lemak pelapis (roll-in-fat) Industri lemak telah mengembangkan lemak pelapis (roll-in-fat) khusus dari lemak hewan/ tumbuhan yang dikeraskan atau campuran keduanya. Lemak pelapis ini dapat berupa butter ataupun margarine. Garam Seju alah kecil garam ditambahkan dengan maksud untuk menstabilkan gluten dan membulatkan adonan. Kuning telur, gula, dan susu bubuk Bahan-bahan ini ditambahkan dengan tujuan untuk menambah penampilan dan warna pastry agar lebih menarik serta cita rasanya agar bertambah lezat. Cuka atau alcohol Cuka atau alkohol ditambahkan jika tepung terigu mengandung gluten terlalu kuat untuk mencegah penyusutan pastry ketika di panggang.

Label: About Pastry 1 komentar

Perkembangan Roti

05.33 | Publish by Unknown

  1. Sejarah Roti
        Roti saat ini merupakan makanan yang sudah sangat di kenal luas di masyarakat dan berkembang pesat . Perkembangan sejarah roti konon merupakan perjalanan yang sangat panjang yang di mulai sejak 10,000 -12,000 tahun yang lalu. Dari catatan sejarah roti berkembang dari daerah mesopotamia dan mesir , saat manusia mengetahui cara mengkonsumsi gandum. Pada awalnya mereka mengkonsumsi gandum secara langsung, namun setelah diketemukan cara yang lebih baik yaitu dengan di lumat dengan air menjadi pasta serta di panaskan di atas api dan di keringkan,maka sejak itu sejarah roti mulai .

      Tehnik membuat roti seperti ini masih di kembangkan hingga saat ini di berbagai negara walaupun dengan teknologi yang beragam. Contoh beberapa produk yang di kembangkan dengan tehnik tersebut hingga sekarang seperti : tortila meksiko, roti canai di India,roti pita di timur tengah  serta di negara-negara lainnya. Pada umumnya roti –roti jenis ini dikenal dengan istilah flat bread (roti datar).

      Perkembangan teknologi pembuatan roti di mesir kemudian menyebar ke Yunani hingga akhirnya masuk ke dataran eropa. Pada saat itu perkembangan roti mencapai puncaknya dimana roti dan gandum memiliki arti status sosial tertentu. Roti mewakili strata sosial masyarakat pada saat itu, semakin gelap warna roti yang di konsumsi semakin rendah status sosialnya. Hal ini disebabkan tepung yang berwarna putih sebagai bahan utama pembuatan roti mempunyai harga yang sangat mahal, sehingga hanya masyarakat dengan status sosial tertentu yang mampu membelinya.
Beberapa bukti sejarah roti dapat di lihat dari reruntuhan di pompei (sumber www.wikipedia.com)

B. Klasifikasi produk Bakery
   Produk bakery merupakan olahan makanan yang sangat di kenal di masyarakat, yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu, yeast, garam, margarine tepung, air dan bahan lainnya, baik dalam bentuk adonan beragi (yeast raised dough) maupun dalam bentuk adonan pasta (batter) dan melalui proses pengovenan. Pembedaan dari tipe jenis adonan dan proses pembuatan ini, yang menjadikan produk bakery dapat di golongkan dengan 4 klasifikasi besar ;

I . Roti (Bread)
   Jika di lihat dari bahan yang di gunakan dan prosentase bahan dalam resep maka roti dapat didefiniskan sebagai makanan yang terbuat dari bahan utama: tepung terigu, yeast , garam dan air serta bahan tambahan lain seperti ; gula, margarin, telur, susu dan lainya. Penggolongan roti  di dalam di dunia bakery meliputi pembedaan proses utama yang dikenal dengan proses fermentasi yeast (yeast raised dough) kemudian melalui proses pemanggangan/ pengovenan. Pengklasifikasian roti dapat didasarkan dari bahan utama penyusun adonan, sehingga di kenal istilah rich dough dan lean dough. Rich dough merupakan jenis roti yang  terbuat dari adonan yang menggunakan gula dan margarine dengan prosentasi tinggi dalam resep yang biasanya pada kisaran di atas 10 %  di hitung dari berat terigu yang di gunakan. Sedangkan lean dough adalah roti yang di buat dengan adonan dengan gula dan margarin dalam resep dengan prosentase di bawah 10 %.  Beberapa contoh produk roti :

1.1 Roti manis ; adalah jenis roti yang mempunyai cita rasa manis yang menonjol serta bertekstur empuk (soft) dengan atau tanpa isian. Roti manis ini di lihat dari adonannya termasuk dalam kategori rich dough (adonan dengan kadar gula dan margarine lebih dari 10% ).

1.2. Roti tawar ; adalah jenis roti yang umumnya memiliki warna putih dengan kandungan gula dan lemak  rata-rata di bawah 10% dan bertekstur empuk (soft).

1.3. Country bread atau roti kontinental adalah jenis roti yang dibuat dengan atau tanpa gula dan margarine di dalam resepnya. Jenis roti ini merupakan jenis roti-roti eropa yang terbuat dari 5 bahan utama : Tepung, yeast, garam,air dan atau tanpa improver. Contoh roti jenis ini adalah : French bread, roll, cobburg, vienna dan lain-lainnya yang dikenal dengan istilah crusty bread. Tekstur kulit roti biasanya kering (garing) dan renyah (crispy) (foto roti-roti eropa)

1.4. Rye Bread merupakan jenis roti bertekstur keras yang terbuat dari tepung rye dengan proses fermentasi yang panjang (12 – 24 jam) dan biasanya di tambahkan asam dalam adonannya sehingga dikenal  dengan istilah sour dough. Roti jenis ini sangat terkenal di dataran eropa terutama di jerman dan itali. (foto rye bread)

1.5. Whole wheat atau grain bread adalah jenis roti yang terbuat dari biji gandum utuh yang dipecah (whole wheat) atau dari campuran biji-bijian lain seperti oat, barley dan biji bunga matahari .

II. Cake
   Cake merupakan produk makanan manis  yang terbuat dari bahan utama tepung terigu, gula,telor dan margarine.  Pada awalnya cake berkembang dengan resep dasar dengan menggunakan empat bahan utama tersebut dengan perbandingan yang sama yaitu 1 bagian tepung, 1 bagian gula, 1 bagian telor dan 1 bagian margarin, sehingga dikenal istilah pound cake.  Namun berdasarkan perkembangannya ada yang mengistilahkan bahwa cake merupakan produk makanan berbuih (foamy) dari hasil pengocokan / aerasi tiga bahan utama ; tepung, gula, telor yang terkadang di tambahkan sedikit cairan/ lemak cair. Cake jenis  ini di kenal nama sponge cake.  Berikut contoh –contoh produk cake dari pengembangan kedua jenis produk cake baik dari pound cake dan sponge cake .

A. Pound Cake
   Adalah jenis pound cake dengan tekstur yang padat yang biasanya dalam penyajiannya di tambahkan berbagai macam buah atau topping ataupun di sajikan dalam keadaan plain (polos/apa adanya) tanpa tambahan topping.
 http://www.a-zbakery.com/wp-content/uploads/2014/02/3.jpg

B. Sponge cake
   Adalah jenis cake yang biasanya dalam bentuk dome dengan tekstur agak ringan. Sponge cake biasanya  di gunakan untuk dasar pembuatan produk-produk seperti black forest yang di coating  (disiram) dengan coklat dan di hias dengan butter cream.
http://www.a-zbakery.com/wp-content/uploads/2014/02/4.jpg

Dari kedua jenis resep tersebut kemudian dikembangkan berbagai jenis varian cake yang kita kenal saat ini seperti ; muffin, swiss roll, mandarin cake, brownies dan lain sebagainya.

III. Pastry
     Pastry merupakan jenis produk bakery yang terbuat dari bahan : tepung terigu, lemak, gula, garam, air  dan bahan lainnya. Dalam kenyataannya pengertian Pastry menjadi sangat luas, dimana termasuk dalam pengelompokan ini segala makanan manis yang terbuat dari bahan :tepung, gula, shortening, butter,susu,dengan tambahan baking powder dengan atau tanpa telor. Jika mengacu pada pengertian tersebut maka beberapa produk olahan pastry termasuk diantaranya adalah :short crust pastry, Flaky Pastry, puff pastry, choux pastry dan Phyllo pastry. Secara spesifik umumnya  Perbedaan pastry dengan produk bakery lainya adalah penggunaan laminating fat / lemak semi padat yang plastis yang di gunakan dalam pembentukan adonan melalui proses pelipatan adonan dengan cara di roll contohnya puff pastry dan Croissant. Namun ada juga pastry yang di buat dengan cara proses rub-in (pencampuran lemak/margarin dengan tepung terigu) produk tersebut di kenal nama pie.

IV. Biscuit/Cookies
   Biscuit atau cookies merupakan produk kue kering yang terbuat dari bahan utama : tepung terigu, telor, margarine dengan tambahan bahan lain seperti coklat, kacang almond, mede dan lain sebagainya. Berdasarkan kondisi adonan/tingkat kekerasan adonan maka produk Biskuit /cookies di bedakan menjadi  2 golongan besar  yaitu adonan keras (hard dough) dan soft dough  dengan berbagai macam variasi produk.

A. Cracker
  Adonan craker biasanya terbuat dari adonan keras (Hard dough) yang difermentasi dengan yeast dengan menggunakan bahan baku asam untuk memodifikasi adonan. Berbagai variasi penggunaan bahan ,penambahan flavor, bentuk , ukuran, penggunaan topping seperti : rempah-rempah, minyak yang di spray  diatas adonan termasuk produk-produk craker yang umum di buat dalam industri.

B. Cookies/Biscuit
    Adonan Biscuit/ cookies terbuat dari adonan lunak (soft dough) yang  di bedakan menjadi beberapa bentuk berdasar cara pembentukan adonan seperti wirecut biscuit, cutting machine biscuit, Rotary molded biscuit dan deposit biscuit. Umumnya biscuit /cookies yang kita kenal sehari-hari adalah tipe jenis deposit atau semprit (spritz). Bahan-bahan yang di gunakan diantaranya : tepung terigu protein rendah, gula, margarine, telor  dengan cara adonan di masukkan ke dalam kantong plastik adonan dan di tuang atau di bentuk langsung di loyang.

Label: About Pastry 0 komentar

Pastry kembaran croissant "Cronut"

20.05 | Publish by Unknown

 Cronut, kue pastry persilangan antara croissant dan donat.

WASHINGTON DC — Berbentuk mirip donat, namun memiliki cita rasa yang menyerupai roti klasik Perancis, Croissant. Inilah yang disebut sebagai Cronut yang saat ini kepopulerannya terus menyebar.
Bagi Anda para pecinta donat dan croissant, mungkin Cronut bisa menjadi pilihan makanan yang tepat untuk memuaskan lidah anda. Kerenyahan yang bisa dirasakan pada gigitan pertama dan rasa manis akan krim di dalamnya telah membuat para pembelinya ketagihan.

Kenikmatan dan keunikan pastry ini telah menjadi sebuah fenomena yang dahsyat di mata dunia. Ide jenius mengenai persilangan pastry ini datang dari dapur seorang koki asal Perancis, Dominique Ansel, pemilik sebuah bakery yang didirikannya pada tahun 2011, bernama “Dominique Ansel Bakery,” yang berlokasi di daerah SoHo, di kota New York, Amerika Serikat.

Dominique Ansel Bakery di SoHo, New YorkDominique Ansel Bakery di SoHo, New York
 
​Setelah dua bulan lamanya berkutat dengan lebih dari 10 resep yang berbeda, akhirnya Chef Dominique Ansel berhasil menciptakan resep Cronut yang sempurna, yang membuat pastry ini menjadi bukan hanya sekedar adonan croissant yang digoreng, tetapi di modifikasi dengan berbagai resep istimewa ala sang koki.
Untuk menggoreng Cronut, Chef Dominique Ansel memilih untuk menggunakan minyak biji anggur dengan suhu yang sangat spesifik. Setelah selesai digoreng, Cronut tersebut kemudian digulingkan ke dalam gula, diisi krim yang sesuai dengan berbagai rasa yang berbeda setiap bulannya, dan diakhiri dengan semiran topping gula diatasnya.

Pertama kali diluncurkan pada tanggal 10 Mei tahun ini, Cronut langsung booming dan menjadi hits di kota New York. Nama Cronut itu sendiri langsung dipatenkan oleh Dominique Ansel bakery di Amerika dan di seluruh dunia. Sejak itu berbagai bakery di berbagai kota di AS, bahkan di berbagai negara, termasuk Indonesia mulai mengikuti tren yang diciptakan oleh Chef Dominique Ansel dengan berbagai nama yang unik. Misalnya, Oakmont Bakery di Pennsylvania yang menjual pastry mirip dengan Cronut dengan nama “Doughsants” dengan harga USD 3,5 (sekitar Rp 38,500).

Jika Anda pergi ke Los Angeles, Anda juga bisa mencicipi “Crullant” di Semisweet Bakery, yang bentuk dan rasanya bisa dikatakan sebagai Cronut imitasi. Apabila Anda berkunjung ke Melbourne, Australia, anda bisa menemukan “Dossant” yang dijual di MoVida Bakery. Di Singapura, Anda bisa mencoba “Crodo” di restoran Gastronomia. Beralih ke Berlin, anda bisa mencicipi “Curlyssant” di toko BΓ€ckerei & Konditorei ThΓΌrmann. Demikian pula di Jakarta, di mana Anda bisa menemukan berbagai versi Cronut di beragam tempat.

“Pertama kali lihat iklannya bulan Juli di sebuah hotel. Namanya aneh. Langsung terpikir kalau itu kombinasi croissant dan donat. Ternyata benar, croissant goreng. Super light dan tidak greasy,” kata Arbirani Wibowo, seorang pemilik toko pernak-pernik pesta, Kepik Gift Goodies, di Jakarta kepada Voice of America (VOA) baru-baru ini.

Rahasia resep Cronut juga mulai dibuka di internet. Mulai dari yang simple dengan hanya menggunakan adonan croissant yang sudah jadi dan bisa dibeli di supermarket, hingga yang cukup menantang, di mana Anda harus membuat adonan itu sendiri. Bagi para foodies di seluruh dunia yang penasaran, tentunya senang bisa ikut mencicipi hidangan yang sangat populer di New York ini.

Kepada VOA, Chef Dominique Ansel mengatakan dia sangat senang jika memang bisa menginspirasi orang untuk menciptakan sesuatu yang berbeda. Tetapi, ia mengingatkan bahwa setiap koki harus memiliki kreativitas dan inspirasi tersendiri yang berbeda dari koki yang lain.

Label: About Pastry 0 komentar

Sejarah Perkembangan Pastry

19.32 | Publish by Unknown

Sejarah Pastry



        Berawal dari coba-coba, ternyata siapa sangka adonan pastry menjadi sangat terkenal dan disukai hingga seluruh penjuru dunia. Membicarakan sejarah pastry seperti tak berujung. Banyak yang mengklaim bahwa pastry sudah ada sejak masyarakat pada kebudayaan tersebut ada

      Salah satunya adalah pada budaya Mesir, mereka mengolah tepung dan pasta air untuk membungkus daging yang dimasak agar dapat menyerap cairan. Pastry lalu berkembang di Timur Tengah dan dibawa ke Eropa oleh umat Islam di abad ke-7. Pada abad pertengahan, mulai dikenal puding dan pie. Baru setelah memasuki abad ke-17, mulai berkembang puff pastry dan flaky pastry.

Puff Pastry awalnya  ditemukan oleh pastrycook magang asal Perancis bernama Claudius Gele pada tahun 1645. Pada akhir masa magangnya, Claudius ingin membuatkan seloyang roti lezat buatannya untuk ayahnya yang sedang sakit. Dengan mempergunakan panduan diet sang ayah yang terdiri dari air, tepung dan butter, Claudius mengolah adonan, melipat dan memasukkan butter ke dalam adonan. Ia lakukan berulang-ulang hingga mencapai sepuluh kali lipatan, hingga akhirnya ia masukkan adonan tersebut ke dalam loyang.

                Tak disangka, pengolahan adonan tersebut menghasilkan bentuk yang di luar dugaan. Berkat penemuan tak disengaja tersebut, Claudius bisa memperoleh pekerjaan di kota Paris, hingga akhirnya ia dapat menyempurnakan penemuannya. Walau akhirnya hasil karya Claudius diklaim oleh Mosca bersaudara, namun Claudius yang meninggal pada tahun 1682 tetap dikenang sebagai penemu pastry.

Seni Pastry


       Pastry merupakan perpaduan dari penggunaan tepung terigu, ragi, garam, air, lemak dan telur. Dari adonan ini, nantinya akan bisa dikreasikan menjadi tiga kategori, yaitu plain pastry dough (berupa adonan shortcrust atau dikenal dengan pie), layered pastry (terdiri dari croissant, danish dan puff pastry) dan choux paste (berbagai jenis kue sus).

Pastry berbeda dengan roti, karena dalam pastry (terutama pada adonan layered pastry) mengandung kadar lemak yang lebih tinggi dibandingan dengan roti. Tekstur yang diharapkan pada sepotong pastry berupa kerenyahan di luar dan lembut di di bagian dalam. Kuncinya pada pengadukan adonan  jangan sampai kalis. Kalau terlalu kalis bukan pastry yang berlapis-lapis, melainkan menjadi adonan roti. Kunci sukses adonan pastry adalah antara adonan terigu dan lemak harus sama-sama dingin.  Ruangan yang dipergunakan untuk melipat adonan juga harus dingin. Adonan juga harus sering diistirahatkan. Jika adonan menghangat atau tidak dingin, tekstur croissant akan seperti roti. Melakukan roll sebaiknya jangan sekuat tenaga,, secukupnya saja, jika di-roll sekuat mungkin lipatan lemak bisa pecah yang mengakibatkan tekstur pastry menjadi tidak berlapis-lapis.

Yang paling sederhana dari  proses pastry adalah adonan shortcrust atau yang lebih dikenal sebagai adonan pie. Hanya diperlukan tepung terigu, mentega dan air. Cukup bentuk adonan hingga berbutir, simpan di tempat dingin, maka adonan siap dipergunakan. Sebaiknya jangan mengaduk adonan dengan tangan, tapi mempergunakan dua buah pisau.

Begitu pula dengan choux paste yang tak lain adalah adonan sus. Berbeda dengan adonan pastry lainnya, dalam membuat sus, Anda tinggal melelehkan mentega dan air, memasukkan tepung terigu. Tetapi sebaiknya tunggu sampai adonan agak dingin, baru masukkan telur satu persatu.

Label: About Pastry 1 komentar
« Postingan Lebih Baru
Langganan: Postingan (Atom)

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Jam Saat Ini

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Cooking

Cooking
Let"s cook pastry

Blog Archive

  • ▼  2014 (10)
    • ►  April (5)
      • Sejarah Perkembangan Pastry
      • Pastry kembaran croissant "Cronut"
      • Perkembangan Roti
      • Kenali Jenis - jenis Pastry
      • Teori dalam Membuat Pastry
    • ▼  Juni (5)
      • Perbedaan "Pastry" dengan "Bakery"
      • Dasar Tentang Pastry dan Bakery (Part. . 1)
      • Dasar tentang Pastry dan Bakery (Part. . 2)
      • Chiffon Pisang Keju (Recipe)
      • Cake Kurma Gula Palem (Recipe)

Taylor Swift

divine-music.info
divine-music.info

divine-music.info

Subscribe To

Postingan
    Atom
Postingan
Semua Komentar
    Atom
Semua Komentar
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Copyright (c) 2010 PASTRY AND BAKERY WORLD. Design by Template Lite
Download Blogger Templates And Directory Submission.